Senin, 02 November 2009

sejarah Danau Toba

Danau Toba dengan pulau Samosir

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di
Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik
maupun mancanegara.

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3
abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu.
Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari
cina sampai ke afrika selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan
lontaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA,
letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari
jumlah populasi manusia bumi saat itu yaitu sekitar 60 juta manusia.
Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para
ahli masih memperdebatkan soal itu.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

Tips Ringan Merayu Pacar Marah Dengan Lelucon

cara merayu pacar yang sedang marah
out-of-the box. Ubah fokus pacar agar mau memaafkan Anda dengan beberapa Tips Ringan berikut ini:
Tips Ringan Merayu Pacar marah Dengan Lelucon
1. Pantun. Cara ini sebenarnya sudah sering dipergunakan oleh orang-orang tua di daerah melayu (Sumatra). Namun saat ini pantun sudah bukan barang using lagi karena sudah sering dipergunakan kaum muda untuk sekedar memberikan jokes atau lelucon. Namun untuk kebutuhan berbalas pantun, memang dibutuhkan keahlian khusus atau jam terbang yang tinggi. Untuk itu siapkanlah jauh-jauh hari beberapa pantun yang sekiranya akan Anda pergunakan untuk merayu pacar Anda –ga mesti harus sambung 100%- seperti, “Buah Jambu Merah Warnanya, Dimakan Rasanya Manis….Kalo kamu marah, kamu makin manis” atau “Jalan-jalan ke gunung merbabu, bawa senapan untuk berburu ..jangan-jangan kamu baru cemburu”.

2. Rayuan Gombal. Rayuan gombal yang Anda sampaikan pada saat yang tidak tepat akan terdengar basi. Namun ketika Anda menyampaikan pada saat yang tepat, pasti akan terdengar romatis dan lucu. Misalnya, ketika pacar Anda diam seribu bahasa karena Anda lupa janji, anda bisa mengeluarkan rayuan-rayual gombal untuk meluluhkan kemarahannya “Coba deh Yang, kamu liat ke atas sana…kamu liat bintang-bintang itu kan? Nah, semua keknya senyum ke kita deh, ayuk kita balas senyum mereka” dan kalau masih tidak berhasil coba sedikit lebih gokil misalnya “Kamu lihat kan bulan di atas Hun? Indah bangat yah? Kira-kira kamu mau berapa? Kalau ke Monas 2.000 perak aja , ke bulan aku bayar berapa ya ongkos becaknya, Hun?”.link

3. Memaksa Perhatian Balik. Ketika pacar Anda marah, Anda akan memberikan perhatian lebih padanya, walau dia tentunya tetap bersikap defensif. Cobalah untuk membaliknya. Biarkan dia yang ganti memperhatikan Anda, misalnya dengan cara, menyampaikan pengalaman menyedihkan Anda “Hun, aku dah ga kuat nih, Aku mau periksa ke Dokter. ” ketika dia menanyakan “Kenapa?”, jawab saja “Bagian perut ini terasa sedikit aneh. Kenapa ya, kalau Aku makan banyak pasti deh rasanya kenyang bgt!!” atau “Luna, terus terang aku terlambat ini, gara-gara tadi aku baru aja tabrak lari, dia mati, darahnya keluar banyak..Tapi, sumpah Aku ga sengaja!”, ketika dia Tanya “Kamu bohong!”, jawab saja “Iya aku baru aja menabrak tikus yang baru nyeberang di jalan!”. Pasti dia akan tersenyum –walau ditahan-, atau setidaknya dia akan memukul-mukul gemas Anda.

4. Cerita Seram. Cerita seram memang paling dibenci kaum wanita. Gunakan kelemahan ini untuk membuatnya (kembali) membutuhkan Anda. Misalnya ketika dia masih cemberut dan memalingkan muka Anda bisa mencoba tips berikut, “Yang..yang..kok perasaanku jadi ga enak ya? Nih..bulu kudukku juga berdiri….kamu ngrasain ga?Keknya ada sesuatu de disini..”

Wapres Teken Pencalonan BI (Kali Pertama dalam Sejarah)

Kali Pertama dalam Sejarah, untuk Posisi Deputi Gubernur
JAKARTA - Di tengah ketegangan presiden dengan DPR dalam pencalonan gubernur Bank Indonesia, Wakil Presiden Jusuf Kalla membuat langkah mengejutkan. RI-2 itu meneken pencalonan deputi gubernur BI yang diajukan ke parlemen. Hal itu tak lazim karena pengajuan nama calon di pos tersebut adalah wewenang presiden.

Posisi deputi gubernur yang diajukan itu untuk menggantikan posisi Hartadi A. Sarwono yang berakhir Juni mendatang. Dalam surat Kalla, Hartadi sendiri kembali dicalonkan. Calon lain adalah Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) -wakil dari BI- Perry Warjiyo.

Surat pencalonan yang diteken Wapres itu kali pertama terjadi dalam hubungan antarlembaga kepresidenan dan DPR. Surat Kalla tersebut berpotensi menimbulkan ketegangan baru antara DPR dan Istana. Sebagian anggota DPR mempertanyakan wewenang wakil presiden. Sebab, berdasarkan UU yang berhak meneken adalah presiden.

Anggota Komisi XI Andi Rahmat mengaku sedang mempelajari pencalonan Hartadi dan Perry. Andi yang berasal dari FPKS itu menilai pencalonan tersebut menyalahi ketentuan tata hubungan antarlembaga negara. Dia melihat inilah kali pertama dalam sejarah, surat pencalonan deputi gubernur BI ditandatangani Wapres.

"Ini aneh sekali dan akan menjadi preseden tidak baik di masa mendatang. Wapres tidak bisa mengirim surat kepada DPR, kecuali mungkin terdapat Inpres atau Ampres," kata Andi.

Dia berharap pemerintah memperhatikan persoalan teknis, tapi berdampak fundamental dalam sistem kenegaraan. Dia mencontohkan akan terjadi kekacauan pemerintahan jika pencalonan seorang panglima TNI ditandatangani Wapres.

Menurut Andi, tidak ada satu pun ketentuan di dalam undang-undang yang membolehkan pengajuan calon deputi gubernur maupun gubernur oleh selain presiden. Kalaupun persiden berhalangan sementara atau berhalangan tetap, lanjut dia, tetap harus ada penetapan prosedur pelimpahan. "Namun, ini tidak ada," cetus Andi.

Saat surat dikirimkan dan diterima paripurna DPR, presiden memang sedang dalam rangkaian lawatan ke Iran, Afsel, Dubai, dan Senegal. Andi mengatakan, surat yang ditandatangani Wapres tersebut ditembuskan kepada presiden RI. "Jadi, ini yang janggal," katanya.

Wakil Ketua Komisi XI Endin J. Soefihara dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) membenarkan bahwa pencalonan deputi gubernur BI ditandatangani Wapres. "Menurut ketentuan UU No 3/2004 tentang BI pasal 41 ayat 2, deputi gubernur diusulkan presiden berdasarkan rekomendasi gubernur," kata Endin.


Sebelum SBY ke LN

Kabar yang beredar di Istana Wakil Presiden menyebutkan, pengajuan dua nama calon deputi gubernur BI diputuskan sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berangkat ke sejumlah negara pekan lalu. Namun, administrasinya baru selesai dilakukan ketika presiden tengah berada di luar negeri.

"Karena UU Bank Indonesia mensyaratkan presiden wajib mengajukan nama calon deputi gubernur maksimal tiga bulan sebelum masa jabatan pejabat lama habis, wakil presiden yang menandatangani surat pengajuan ke DPR," ujar sumber itu.

Alasan tersebut memang cukup wajar. Pasalnya, masa jabatan Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono berakhir pada Juni 2008. Sesuai ketentuan UU Bank Indonesia, pemerintah harus mengajukan nama ke DPR paling lambat tiga bulan sebelumnya, atau pada rapat Paripurna DPR Maret 2008.

"Secara kenegaraan juga tidak salah. Sebab, sebelum berangkat ke luar negeri, presiden sebagaimana lazimnya aturan protokoler kenegaraan, telah menandatangani penyerahan kekuasaan eksekutif kepada wakil presiden," terangnya.

Meski demikian, sumber internal tersebut membantah bahwa surat yang dikirimkan Kalla ke DPR merupakan surat keputusan wakil presiden. Pasalnya, surat keputusan wakil presiden tidak dikenal dalam hierarki aturan hukum di Indonesia.

Pada awal masa jabatannya, Kalla memang sempat mengeluarkan surat keputusan wakil presiden/ketua Bakornas Penanggulangan Bencana dan Pengungsi. Surat itu diterbitkan untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada korban tsunami di Aceh. Namun, surat tersebut lantas ditarik kembali karena aturan kenegaraan menyatakan wakil presiden tidak berhak menerbitkan surat keputusan.

Pada 2006, pemerintah juga membuat blunder dalam hal surat-menyurat dengan DPR. Ketika itu Menkeu mengirim surat tentang perubahan RUU Ketentuan Umum Perpajakan (KUP) kepada DPR. Surat Menkeu ditolak DPR karena seorang menteri dianggap tidak layak mengubah surat (RUU) yang sebelumnya dikirim presiden. Setelah terjadi polemik berkepanjangan, presiden akhirnya menarik surat Menkeu tersebut.


Tutup Peluang Cagub BI?

Dengan pencalonan kembali sebagai deputi gubernur, peluang Hartadi menjadi gubernur BI tipis. Sebab, sulit bagi presiden mencalonkan satu nama di posisi berbeda dalam waktu hampir bersamaan. Surat pencalonan Hartadi dan Perry sudah dibacakan di Paripurna DPR Selasa (18/3) lalu.

"Hampir tidak mungkin Hartadi dicalonkan sebagai gubernur BI karena tidak bisa dicalonkan dalam dua jabatan sekaligus," komentar Andi Rahmat tentang posisi Hartadi.

Setelah DPR menolak pencalonan Agus Martowardojo dan Raden Pardede, Hartadi menguat menjadi kandidat gubernur BI. Nama lain adalah Muliaman D. Hadad (deputi gubernur) dan Miranda S. Goeltom (deputi gubernur senior). Mereka direpresentasikan sebagai calon internal BI, seperti yang diinginkan sebagian politisi Senayan.

Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Harry Azhar Azis mengatakan, kendati dicalonkan sebagai deputi gubernur BI, Hartadi masih mungkin dicalonkan menjadi gubernur BI. Namun, secara etika menjadi kurang tepat jika dia dicalonkan di dua jabatan berbeda. "Nanti kesannya main-main," kata Harry.

Dia mengatakan, karena jabatan gubernur BI yang dijabat Burhanuddin Abdullah berakhir lebih dulu, yakni Mei, agenda mengisi jabatan gubernur menjadi prioritas. "Kalau Pak Hartadi kan selesai Juni," kata Harry